Kamis, 04 Desember 2008 di 20.33 |  

TIDAK ada masa yang paling indah dan seru, selain masa-masa di SMU. Hidup penuh warna seperti pelangi dan sangat menyenangkan seperti yang dialami lima orang sahabat yaitu Bebi, Indra, Tasya, Chacha, dan Helen. Namun hidup memang tidak selamanya sempurna. Bebi misalnya, susah sekali mendapatkan cowok. Usut punya usut, ternyata para cowok minder mendekati Bebi yang perfeksionis dan fashion minded. Maklum, Bebi gila belanja kebutuhan fashion.

Sebaliknya, Chacha si cewek sporty kelabakan menolak cowok-cowok yang berharap menjadi kekasihnya. Sifat Chacha yang santai, penuh perhatian sekaligus pendengar dan pembicara yang baik inilah yang membuat para cowok betah berlama-lama. Sementara Tasya digambarkan sebagai gadis feminin, pendiam, dan mengaku tidak mempunyai kisah cinta. Namun belakangan Tasya kelabakan karena Aldi, kakak Helen, mengungkapkan perasaan cinta kepada dirinya. Padahal jelas-jelas Bebi dan Chacha suka pada Aldi. Lain lagi dengan si bungsu Helen yang serius dan kutu buku. Ia selalu memandang cinta dari sisi ilmiah dan filosofis.

Kelima sahabat itu tidak hanya menghadapi persoalan sekitar sekolah dan cowok, tapi juga masalah pekerjaan, keluarga, dan masalah sosial di sekitar mereka. Meskipun berasal dari keluarga mampu, mereka tidak malu belajar dagang. Awalnya ide itu datang dari Helen yang mencoba-coba untuk membuka penyewaan buku. Usaha itu lalu berkembang menjadi book cafe yang mereka beri nama nama De’ Rainbow.

Dari sinilah cerita berkembang. Bagaimana mereka mendekor ruangan, menentukan harga, memilih pegawai, mengatur waktu antara bisnis-sekolah-bergaul, sampai menghadapi tamu rese seperti Claudia.

Apa saja cerita seru yang mereka alami? Bagaimana mereka menghadapi suka duka kehidupan? Akankah persahabatan mereka kokoh tak tergoyahkan? Saksikan serunya "Kepompong" setiap hari mulai 17 November 2008, pukul 16.30 WIB, tentu hanya di SCTV Satu untuk Semua.(Cn)

Diposting oleh Sebuah Nama Sebuah Cerita Label:

0 komentar: