Jumat, 28 November 2008 di 22.00 |  

HARAPANKU

Ku ingin tanamkan mawar dihatiku
Tapi ku tak ingin kau tancapkan durinya juga
Sudah kau nyatakan setia padaku
Tapi ku juga tak ingin kau mengingkarinya

Kemana ku bawa sepi jiwa ini
Kemana ku bawa hati perih
Karena cinta yang membuat hatiku kecewa

Ku tak punya tempat untuk mengadu
Ku tak ingin ceritamu bagai embun pagi
Yang akan sirna bila terkena sinar matahari
Dikala hati duka hujanpun turun tercerah sudah

Sepertinya langitpun turut berduka!

Jadikan cintamu seindah sekuntum bunga mawar
Yang tak pernah layu dan tak memiliki tubuh berduri

Jadikan kata-katamu sebuah bukti bukan janji


SEGALANYA UNTUKMU

Detik waktu terus berjalan,
Perhiasan segala kan terang
Suka dan duka, tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Diantara lelahnya jiwa
Dalam dosa dan airmata

Kupersembahkan kepadamu
Yang terindah dalam hidup
Meski kurapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadamu

Namun dalam jiwa
Hanyalah padamu
Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaimu
Dalam dada ku harap hanya

Engkaulah yang bertahta


HAKIKAT CINTA

Cinta takkan datang
Saat kamu memimpikannya
Tapi cinta takkan datang
Saat kamu memahaminya

Cinta adalah suatu rasa
Yang sangat lembut parasnya
Dan hangat sentuhannya


INDAHNYA DIRIMU

Bintang itu memang indah
Tapi tidak bagi diriku

Bulan pun juga indah
Tapi tidak bagiku

Bagiku yang indah adalah BUMI
Disana ada seseorang yang sangat

Menyanyagi aku seperti kamu


DIRIMU SEGALANYA

Burung terbang tanpa sayap
Bagaikan menegakkan benang yang basah
Itulah aku…

Hampa hidup tanpa ketenangan
Dan hanya bisa merasa
Bahwa aku sendirian

Hamparan pasir nan tandus
Pertanda bahwa tak ada
Setitik air disini,

Bagai diri ini
Yang belum pernah ada

Sebilah senyuman di bibir
Yang mungil ini
Gersangnya Tanya
Bagai kegersangan hati kecil

Yang tak pernah mendapat
Kasih sayang
Langit mendung dan gelap berkabut
Bagai harapan yang terhalang dan masa depan yang suram

Tapi pada suatu hari datang
Setitik cahaya yang menerangi kegelapan
Mengusir segala rasa tak tenang

Dia juga memberiku setitik air
Yang membuat hatiku sejuk
Hidupku lebih berarti
Selalu ada senyuman kecil dibibir ini

Tapi apakah suatu saat nanti
Aku bisa mengerti
Apa sebenarnya diri hidup ini

Hanya satu insan manusia yang kukenal
Yang sekarang dekat dengan diriku
Biar aku terpisah jauh dengan dengannya
Jarak tidak berarti pembatas buat aku

Hanya kau cahaya itu
Jangan pernah pergi dari hidup ku

Diposting oleh Sebuah Nama Sebuah Cerita Label:

0 komentar: