HARAPANKU
Ku ingin tanamkan mawar dihatiku
Tapi ku tak ingin kau tancapkan durinya juga
Sudah kau nyatakan setia padaku
Tapi ku juga tak ingin kau mengingkarinya
Kemana ku bawa sepi jiwa ini
Kemana ku bawa hati perih
Karena cinta yang membuat hatiku kecewa
Ku tak punya tempat untuk mengadu
Ku tak ingin ceritamu bagai embun pagi
Yang akan sirna bila terkena sinar matahari
Dikala hati duka hujanpun turun tercerah sudah
Sepertinya langitpun turut berduka!
Jadikan cintamu seindah sekuntum bunga mawar
Yang tak pernah layu dan tak memiliki tubuh berduri
Jadikan kata-katamu sebuah bukti bukan janji
Detik waktu terus berjalan,
Perhiasan segala
Suka dan duka, tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan
Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Diantara lelahnya jiwa
Dalam dosa dan airmata
Kupersembahkan kepadamu
Yang terindah dalam hidup
Meski kurapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadamu
Namun dalam jiwa
Hanyalah padamu
Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaimu
Dalam dada ku harap hanya
Engkaulah yang bertahta
Cinta takkan datang
Saat kamu memimpikannya
Tapi cinta takkan datang
Saat kamu memahaminya
Cinta adalah suatu rasa
Yang sangat lembut parasnya
Dan hangat sentuhannya
Bintang itu memang indah
Tapi tidak bagi diriku
Bulan pun juga indah
Tapi tidak bagiku
Bagiku yang indah adalah BUMI
Disana ada seseorang yang sangat
Menyanyagi aku seperti kamu
Burung terbang tanpa sayap
Bagaikan menegakkan benang yang basah
Itulah aku…
Hampa hidup tanpa ketenangan
Dan hanya bisa merasa
Bahwa aku sendirian
Hamparan pasir nan tandus
Pertanda bahwa tak ada
Setitik air disini,
Bagai diri ini
Yang belum pernah ada
Sebilah senyuman di bibir
Yang mungil ini
Gersangnya Tanya
Bagai kegersangan hati kecil
Yang tak pernah mendapat
Kasih sayang
Langit mendung dan gelap berkabut
Bagai harapan yang terhalang dan masa depan yang suram
Tapi pada suatu hari datang
Setitik cahaya yang menerangi kegelapan
Mengusir segala rasa tak tenang
Dia juga memberiku setitik air
Yang membuat hatiku sejuk
Hidupku lebih berarti
Selalu ada senyuman kecil dibibir ini
Tapi apakah suatu saat nanti
Aku bisa mengerti
Apa sebenarnya diri hidup ini
Hanya satu insan manusia yang kukenal
Yang sekarang dekat dengan diriku
Biar aku terpisah jauh dengan dengannya
Jarak tidak berarti pembatas buat aku
Hanya kau cahaya itu
Jangan pernah pergi dari hidup ku